Mark Zuckerberg dan Istri Sumbang Rp40 T untuk Lawan Penyakit

SAWARAKYAT.COM - Chan Zuckerberg Initiative berencana menginvestasikan US$3 miliar atau sekitar Rp40 triliun selama 10 tahun ke depan untuk mengatasi kesehatan dan anak-anak. Priscilla Chan menyampaikan investasi pertama sebesar US$600 juta akan ditujukan untuk pengembangan pusat penelitian bernama Biohub.

Biohub merupakan bentuk kerja sama Initiative bersama sejumlah peneliti dan ilmuwan dari Stanford University, University of California, Berkeley, dan University of California, San Francisco. Biohub akan berfokus menciptakan teknologi untuk mengenal dan menyembuhkan penyakit.

Gagasan Chan dalam kampanye ini adalah menangkal dan mencegah segala penyakit yang dapat menyerang anak-anak untuk periode satu abad ke depan.

"Kami ingin membangun masa depan di mana anak-anak kita bisa berumur panjang dan menikmati kehidupannya," ujar Chan dalam pengumuman di San Francisco, (21/9).

Sebelumnya, Chan Zuckerberg Initiative telah berinvestasi ke sejumlah program di bidang pendidikan seperti di India dan Afrika. Lembaga ini juga telah bermitra dengan sejumlah donatur untuk melaksanakan program pendidikan lokal di Bay Area, San Francisco.

Dalam kesempatan yang sama, Zuckerberg turut menyampaikan detail rencana Initiative di bidang teknologi. Soal teknologi, Zuckerberg bertujuan mengumpulkan ilmuwan membangun lebih banyak penemuan-penemuan baru yang bermanfaat bagi masyarakat.

Biohub menjadi sorotan utama dalam pengumuman investasi tersebut. Dalam proyek Biohub terdekat, ilmuwan ingin membuat sel yang bisa memetakan lokasi dan jenis sel di tubuh manusia.

"Semua yang kita kembangkan dan perangkatnya akan bisa diakses ilmuwan mana pun," ucap Dr. Cori Bargmann, calon presiden divisi keilmuan Chan Zuckerberg Initiative.

Chan Zukerberg Initiative pertama kali diperkenalkan ke publik pada 2015, tak lama setelah kelahiran Max. Saat itu Zuckerberg berjanji memberikan 99 persen saham Facebook miliknya ke Initiative. [cnni]

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.